Pj Bupati Kudus katakan Hari Buruh momentum tingkatkan kesejahteraan dan peluang investasi
Hari Buruh Internasional (May Day) dirayakan oleh ribuan buruh di Kudus Jawa Tengah dengan kegiatan jalan santai, Rabu (1/5).

Elshinta.com - Hari Buruh Internasional (May Day) dirayakan oleh ribuan buruh di Kudus Jawa Tengah dengan kegiatan jalan santai, Rabu (1/5). Kegiatan juga dihadiri Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati, serta Ketua DPC KSPSI Kudus Andreas Hua beserta jajaran.
Pj bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Kudus mendukung penuh peningkatan kesejahteraan pekerja di Kudus. “Kudus ini selain dikenal sebagai kota Pendidikan, juga merupakan kota industri. Ada berbagai macam perusahaan di Kudus, yang selama ini menjadi penopang perekonomian baik tingkat lokal bahkan nasional. Tentu saja, Pemkab Kudus mendukung penuh peningkatan kesejahteraan buruh sesuai dengan regulasi yang ada,” ungkap Hasan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (1/5).
Selama menjabat sebagai Pj Bupati Kudus dalam empat bulan terakhir, ia sering berdialog dengan serikat pekerja buruh, pengusaha serta jajaran birokrasi Pemkab untuk memetakan masalah-masalah yang terjadi, serta mencari solusi bersama. Beberapa aspirasi buruh terkait asuransi kesejahteraan dan bantuan Pendidikan untuk keluarga, juga ditindaklanjuti Pemkab Kudus.
Pemkab mendorong terjaganya keharmonisan lingkungan industri di Kudus. “Saya selalu mendorong semua pihak untuk menjaga keharmonisan, saling berkolaborasi, saling menguatkan. Jadi, jajaran pengusaha, pekerja, juga pemerintah daerah harus selalu berkolaborasi," ujarnya.
Dijelaskan, pihak Pemkab menyiapkan tata kelola pemerintahan serta akses perizinan yang memudahkan investor masuk ke Kudus. Di Kudus ini, masih banyak potensi yang bisa dikembangkan dengan dukungan investor untuk mengembangkan perekonomian. Kabupaten Kudus juga secara geografis sangat strategis menjadi kota di jantung Jawa Tengah, serta perlintasan transportasi.Dengan demikian, kondisi kondusif di Kudus akan mempermudah investor untuk meluaskan daya jangkau usaha.
“Jika Kudus kondusif pekerjanya, maka industri dan perekonomian akan meningkat. Dengan meningkatnya perekonomian, efek baiknya berupa peningkatan kesejahteraan publik. Warga Kudus bisa menyejahterakan keluarganya, menyekolahkan anak-anaknya. Ke depan, saya yakin Kudus akan Naik Kelas,” tegasnya.
Pengusaha di Kudus juga diajak untuk memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan pekerja serta keluarganya. Pemkab Kudus juga mendorong agar kerjasama perusahaan dengan BPJS semakin intensif. Hasan Chabibie juga menghimbau agar program-program CSR Perusahaan juga berdampak langsung terhadap pekerja dan warga Kudus pada umumnya